Mengapa Anak Perlu Mendapatkan Wawasan Educulture?

  • Jul 27, 2024
  • Muhammad Farid

Era globalisasi yang semakin liberal membawa gelombang arus yang tidak sehat bagi perkembangan budaya lokal. Kondisi ini utamanya berpotensi menimpa generasi yang lahir pada kurun waktu satu dekade terakhir kita hingga sekarang. Oleh sebab itu, penting bagi para orang tua dan guru agar menginternalisasi nilai budaya dalam pendidikan sejak dini agar mereka memiliki wawasan budaya dan kearifan lokal sebagai bekal meniti masa depan. Menggabungkan pendidikan dan kebudayaan (educulture) memberikan banyak manfaat yang esensial untuk perkembangan anak. Berikut adalah alasan mengapa setiap anak perlu mendapatkan wawasan educulture.

1. Mengembangkan Kognitif dan Kreativitas Anak

Anak-anak yang akrab dengan berbagai kearifan nilai budaya lokal sejak dini cenderung memiliki pemikiran yang lebih kreatif dan keterampilan berpikir kritis yang lebih tajam. Mereka belajar memahami berbagai perspektif dan cara hidup. Hal itu akan membantu mereka dalam memecahkan masalah dengan cara yang inovatif dan berpikir out-of-the-box.

2. Menghargai Keragaman

Educulture mengajarkan anak-anak untuk menghargai dan menghormati perbedaan. Dengan mengenal budaya lain, mereka belajar bahwa setiap budaya memiliki nilai, tradisi, dan kebijaksanaan yang berharga. Ini membantu membangun sikap inklusif dan toleran, yang sangat penting dalam masyarakat yang multikultural seperti Indonesia.

3. Menguatkan Identitas dan Kebanggaan Terhadap Budaya Lokal

Melalui educulture, anak-anak tidak hanya mengenal budaya lain tetapi juga memperdalam pemahaman mereka tentang budaya sendiri. Ini membantu mereka membangun identitas yang kuat dan rasa bangga akan warisan budaya mereka. Pemahaman ini memberikan fondasi yang kokoh untuk menghadapi tantangan globalisasi tanpa kehilangan jati diri. Sejalan dengan falsafah "Tapa Ngeli" Sunan Muria, yakni mengarus tetapi tidak terbawa arus. 

4. Mengembangkan Keterampilan Sosial dan Emosional

Berinteraksi dengan budaya lain membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Mereka belajar berkomunikasi, berempati, dan bekerjasama dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Ini adalah keterampilan penting yang akan membantu mereka dalam kehidupan pribadi dan profesional di masa depan.

5. Lebih Paham Sejarah dan Nilai-Nilai Penting

Budaya mengandung banyak pelajaran sejarah dan nilai-nilai penting. Dengan belajar tentang budaya, anak-anak mendapatkan wawasan tentang peristiwa sejarah, tradisi, dan nilai-nilai yang membentuk masyarakat. Ini memberi mereka perspektif yang lebih luas tentang dunia dan pemahaman yang lebih mendalam tentang manusia dan wawasan kebangsaan.

6. Pengayaan Pendidikan Formal

Pengalaman educulture melengkapi pendidikan formal dengan memberikan konteks nyata untuk pelajaran yang mereka terima di sekolah. Misalnya, belajar tentang musik tradisional bisa melibatkan sejarah, seni, dan ekspresi diri sekaligus. Ini membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan bermakna.

Dengan memberikan wawasan educulture, kita membantu anak-anak menjadi individu yang berpikiran terbuka, berpengetahuan luas, dan siap menghadapi dunia yang semakin kompleks dan terhubung. Educulture bukan hanya tentang mengenal budaya lain, tetapi juga tentang membentuk generasi yang lebih baik untuk masa depan.

Kampung Budaya Piji Wetan menyediakan paket kunjungan kebudayaan (culture trip) yang berisi banyak pengalaman educulture. Di Kampung Budaya Piji Wetan juga, orang tua dan guru bisa belajar membangun interaksi yang baik bersama anak-anak sehingga tercapai tujuan pendidikan yang diharapkan. Untuk mengetahui lebih lanjut apa saja program educulture yang ada di Kampung Budaya Piji Wetan, kamu bisa membaca informasinya pada laman Folktarium Muria. Sampai jumpa di Kampung Budaya Piji Wetan ya. (red)